Masih ingat dengan Masaru Emoto? Beliau adalah Presiden Emeritus dari Yayasan Internasional Air untuk Kehidupan yang berhasil memotret kristal air es ke atas film. Koleksi foto tersebut antara lain dipublikasikan dalam buku The Message from Water pada bulan Juni 1999.
Proyek Emoto selama satu dekade ini antara lain membagikan penemuannya tentang sifat responsif dari air kepada anak-anak di seluruh dunia. Pesan yang ingin disampaikan adalah Air adalah Aku, Air adalah Kehidupan. Air yang damai berarti aku yang damai, berarti dunia yang damai.
Dari hasil penelitiannya:
1. Air pada fasa padat jauh lebih ringan daripada air pada fasa cair. Karena itu es mengambang. Ini penting untuk kehidupan di danau air tawar, karena es berperan sebagai penyekat terhadap pelepasan energi panas sehingga pembekuan air dari permukaan hingga ke dasar tidak terjadi.
2. Titik beku berkurang di bawah tekanan, sehingga pen-cairan terjadi di dasar glacier yang memudahkan terjadinya aliran glacier.
Di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dg tekun melakukan penelitian tentang perilaku air dan menulis buku tentang ’the True Power of Water’.
Menurut dia air bisa mendengar kata-kata, membaca tulisan, dan mengerti pesan dan serta merekam pesan seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa menransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Ketika dibacakan doa untuk kesembuhan didepan sebotol air maka terekam kristal seperti gambar thumnail dipada News ini.
Proyek Emoto selama satu dekade ini antara lain membagikan penemuannya tentang sifat responsif dari air kepada anak-anak di seluruh dunia. Pesan yang ingin disampaikan adalah Air adalah Aku, Air adalah Kehidupan. Air yang damai berarti aku yang damai, berarti dunia yang damai.
Dari hasil penelitiannya:
1. Air pada fasa padat jauh lebih ringan daripada air pada fasa cair. Karena itu es mengambang. Ini penting untuk kehidupan di danau air tawar, karena es berperan sebagai penyekat terhadap pelepasan energi panas sehingga pembekuan air dari permukaan hingga ke dasar tidak terjadi.
2. Titik beku berkurang di bawah tekanan, sehingga pen-cairan terjadi di dasar glacier yang memudahkan terjadinya aliran glacier.
Related Article
3. Rantai H putus di bawah tekanan, sehingga es di bawah tekanan akan menjadi plastis, sehingga daratan es di Antartika dan Artik mengalir melepaskan gunung es di atasnya. Tanpa proses ini, maka semua air akan menjadi es di daerah kutub.Di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dg tekun melakukan penelitian tentang perilaku air dan menulis buku tentang ’the True Power of Water’.
Menurut dia air bisa mendengar kata-kata, membaca tulisan, dan mengerti pesan dan serta merekam pesan seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa menransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Ketika dibacakan doa untuk kesembuhan didepan sebotol air maka terekam kristal seperti gambar thumnail dipada News ini.
0 Komentar
Silahkan beri komentar dengan bijak dan sesuai dengan topik artikel, karena semua komentar akan saya moderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Thanks :)
Salam Damai