Hikmah Sedekah Ikhlas


Mumpung belum lupa, saya ingin berbagi sebuah kisah yang saya dengar pada hari ahad kemarin di pengajian pagi.
Kisah ini mungkin hanya rekaan belaka tapi sungguh sangat bermakna dan banyak hikmah yang bisa kita dapat.
Begini,
Pada suatu hari ada seorang pemuda musafir yang kelihatan lelah sekali. Sesampainya di sebuah desa ia mencari masjid untuk beristirahat. Dari masjid ia menghampiri rumah seorang warga yang kebetulan seorang janda beranak tunggal untuk meminta sedikit air minum menghapus dahaganya.
Tanpa berpikir panjang sang ibu tua menyiapkan hidangan semuanya di meja dan pemuda itu dipersilahkan untuk makan. Tanpa pikir panjang pemuda menyantap semua hidangan yang ada dengan lahapnya. Seusai makan pemuda dipersilahkan untuk menginap saja karena hari sudah malam, seperti pada umumnya lapor Pak RT dan pak RT menyarankan agar kamar dimana pemuda itu tidur dikunci saja dari luar agar tidak menimbulkan fitnah dan hal hal yang tidak diinginkan.
Malam semakin larut, tiba sekitar pukul 01.00 dinihari terbangunlah pemuda  merasa ingin buang air besar, karena sebelumnya sudah makan kenyang. Diketok ketoknya pintu kamar dari dalam. Sang ibu dan anaknya tetap tidak mendengar, akhirnya terpaksalah pemuda itu buang air didalam kamar dan dimasukkan tas kresek :-) .

Tiba waktu pagi pemuda itu pamit untuk sholat shubuh dan melanjutkan perjalanan. Sehabis sholat shubuh, ibu janda membersihkan kamar dimana ditempati pemuda itu tidur.. Masya Allaah…, ditemukanlah tas kresek, apa isinya…!!EMAS batngan seperti di hargaemasdinar.com. he..heee..:-) dia berpikir..pasti ini milik pemuda tadi, disuruhlah anaknya tadi menghampiri pemuda musafir dimasjid untuk  memberitahukan bahwa emasnya ketinggalan. Sampai tiga kali pemuda itu tetap menyangkal bahwa itu untuk ibu dan anaknya, bukan milik saya katanya.
Singkat cerita ibu itu menjadi kaya karena menemukan berbongkah emas di kamarnya tadi, tetanggapun melihat dan ingin tahu darimana diperolehnya kekayaan seperti itu. Ibu itu pun jujur..
Dari cerita jujur sang ibu janda tersebut ada seorang ibu ibu yang ingin memperoleh rejeki yang tak disangka sangka, dicegat dan diundanglah seorang musafir untuk makan dan menginap dirumah, dimasakkannya hidangan lezat dan malamnyapun dikunci dari luar. Tiba sekitar pukul 02.00, persis seperti pada cerita sebelumnya musafir yang menginap juga kebelet buang air besar, ibu tetangga tadi pura pura gak mendengar dan berharap musafir itu buang air besar dikamarnya.
Singkat cerita dipagi hari dengan perasaan senang dan harapan yang besar dibersihkanlah kamarnya dan ditemukan sebuah tas kresek. Tapi…apa yang ditemukan, hanya tas kresek berisi “bubur”….!!!
Nah saudaraku,……inti sedekah adalah untuk berbagi, dan begitu salah kaprah jika kita iringi dengan pamrih. Banyak sedekah yang kita keluarkan berharap nanti menjadi 10x lipat, berharap menjadi 700 kali lipat meskipun itu semuanya juga sudah dituliskan dalam Alqur’an dan hadist, namun hal itu tidak akan kita dapat jika besar harapan kita untuk mendapatkan balasan, alangkah baik dan sempurnanya jika kita sedekah adalah mengungkapkan rasa syukur dan cinta kita terhadap Allaah SWT. Dengan sendirinya semakin syukur kita kepada Allah, niscaya akan ditambah nikmat yang diberikan kepada kita.
Yah, berbuat baiklah dan bersedekahlah karena keikhlasan bersyukur terhadap segala karunia-Nya.
Wallaahu’alam bishowab.

penulis :  http://ebezpte.wordpress.com

0 Komentar

Silahkan beri komentar dengan bijak dan sesuai dengan topik artikel, karena semua komentar akan saya moderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Thanks :)

Salam Damai

Banner Iklan Sariksa
Banner Iklan Sariksa
Banner Iklan Sariksa