Ciri-Ciri Pembohong dan mengatasinya


Beberapa orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain dengan mudah. Namun, saat seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari fisiknya. Salah satunya adalah dengan mengamati mata lawan bicara Anda. Mengapa demikian?

Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila bola mata ke kiri, berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja untuk mengarang suatu cerita bohong.
Ciri fisik lainnya ketika seseorang sedang berbohong antara lain:
  • Badan berkeringat.
  • Napas mulai berat.
  • Nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton.
  • Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
  • Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling menggosok-gosokkan tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.
  • Si pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir, kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.
  • Coba ubah topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia sedang berbohong. Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia sedang berkata jujur.
 

Trik Tangkap Basah si Pembohong
Anda mungkin termasuk orang yang gemar menonton film detektif seperti CSI. Atau kagum akan keahlian Dr Cal Lightman dalam serial Lie to Me yang sangat hebat dalam membaca bahasa tubuh orang, sehingga tahu apakah orang itu berbohong atau berkata jujur. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali Anda butuh "ilmu" seperti itu untuk mengetahui apakah teman kerja benar-benar terjebak macet, atau sebenarnya bangun kesiangan. Atau, apakah ponsel pasangan benar-benar mati atau sengaja ia matikan?

Tidak perlu belajar khusus untuk mengetahui apakah seseorang berbohong pada Anda. Cukup pelajari trik dari R. Edward Geiselman, profesor psikologi dari UCLA, yang bersama rekannya telah melakukan riset seputar cara terbaik untuk menangkap basah orang yang berbohong. Temuan yang telah dimuat dalam American Journal of Forensic Psychiatry ini, memang diperuntukkan khusus bagi para petugas hukum. Namun, menurut Geiselman, teknik ini juga dapat dipakai oleh siapa saja. Nah, ini dia ciri-ciri orang yang tidak berkata jujur:

1. Cerita mereka cenderung sekilas dan hanya di permukaan. Bingung, ya, mengingat kita sering menemui orang berbohong yang mengarang cerita begitu panjang-lebar? Menurut Geiselman, sebagian orang yang berbohong justru cenderung tidak mau berkata banyak. Sebabnya? Mereka tahu kalau nantinya harus mengingat detail kebohongan itu untuk diulang kembali di lain kesempatan. Nah, kalau ternyata berbeda, bagaimana? Sementara, sebagian lainnya tidak mau banyak bercerita karena takut nanti ceritanya itu jadi terlalu dibuat-buat dan orang lain akan curiga.

2. Mereka tiba-tiba bercerita tentang hal detail yang tidak Anda harapkan. Misalnya, baju apa yang mereka pakai, apa yang mereka minum, mobil apa yang mereka kendarai -padahal Anda tidak menanyakan. Anda dapat menyadari kebohongan mereka dari reaksi spontan Anda saat itu, seperti rasa heran dan ekpresi mengangkat alis tanpa disadari.

3. Mereka menjawab pertanyaan Anda dengan pertanyaan. Misalnya, Anda bertanya, "Semalam ke mana?" dan ia menjawab "Semalam saya di mana, ya?". Selain itu, menurut Geiselman, ada juga orang yang menjawab pertanyaan Anda dengan nada bicara lambat, kemudian semakin lama semakin cepat. Ini tandanya mereka sudah menemukan cerita bohong yang bisa diutarakan. Ada juga yang bicara dengan nada ragu, kalimat-kalimatnya cenderung pendek, atau sering mengulang-ulang kalimatnya. "Ada dua kemungkinan. Antara mereka sudah lelah, atau memang tidak jujur," kata Geiselman.

4. Ekspresi umum mereka adalah bibir yang tertutup rapat dan tidak menatap pandangan mata Anda. "Itu pertanda mereka sedang berpikir keras untuk memberi jawaban yang dapat diterima oleh Anda," begitu penjelasan Geiselman. Selain itu, pembohong juga cenderung memperlihatkan bahasa tubuh tertentu, seperti bermain dengan baju atau rambut mereka.






Editor : fifi
Sumber : Kompas.com

0 Komentar

Silahkan beri komentar dengan bijak dan sesuai dengan topik artikel, karena semua komentar akan saya moderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Thanks :)

Salam Damai

Banner Iklan Sariksa
Banner Iklan Sariksa
Banner Iklan Sariksa