Marcel Radival Membongkar penipuan oleh seseorang yang berkedok perdukunan

Pesulap Merah banyak mengetahui tentang ilmu perdukunan karena ia juga mempelajiranya.

Nah dari ilmu yang ia pelajari inilah akhirnya ia dapat mengetahui ternyata banyak orang yang melakukan penipuan berkedok dukun sakti.

Bahkan ada dukun yang menggunakan kedok agama melakukan penipuan tersebut.

Keberhasilan Pesulap Merah membongkar kasus penipuan dalam dunia perdukunan inilah yang kemudian menjadi ramai dibicaran orang di media sosial, akhirnya banyak stasiun TV bahkan banyak pemilik kanal youtube yang mengundangnya untuk klarifikasi dan menceritakan apa yang diketahui oleh Pesulap Merah.

Ternyata selama ini banyak para dukun yang melakukan penipuan guna memanfaatkan pasien yang datang kepadanya



Dengan viralnya Pesulap Merah ini maka banyak orang yang terselamatkan dan tidak terjerumus dalam kemunkaran.

Sebagaimana dikutip BondowosoNetwork dari kanal Youtube Ngaji Media, gus Baha menjelaskan tentang nahi munkar. Makna nahi munkar adalah " al intiha' anil munkar", Pokoknya kejadianya ga jadi, jelas Gus Baha.

Maknanya seseorang melakukan nahi munkar itu mencegah orang lain melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan.

Gus Baha memberikan contoh: Seorang polisi yang menangkap maling itu melakukan nahi munkar, karena maling yang ditangkap polisi akhirnya tidak jadi mencuri.

Karena mencuri itu termasuk dosa. jadi mencegah orang berbuat dosa itu namanya nahi munkar.

Sama halnya dengan pesulap merah yang membongkar penipuan praktik perdukunan maka bayak orang terselamatkan.

Orang yang awalnya mau pergi ke dukun untuk meminta tolong untuk menyelesaikan masalah hidupnya tidak jadi pergi karena mengetahui banyak penipuan dari para dukun.






.Ia juga terselamatkan dari dosa syirik, karena mensekutukan Allah dengan meminta tolong dukun sakti.

Dukun yang melakukan penipuan sebenarnya juga terselamatkan karena tidak bisa lagi membuka praktik perdukunan.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang nahi munkar dan ternyata sesuai denagan apa yang dilakukan oleh Pesulap Merah yang berhasil mengungkap penipuan di dunia perdukunan.***

Selain Polisikan Pesulap Merah, Gus Samsudin Juga Tuntut Ganti Rugi 100 Miliar Imbas Triknya Dibongkar


 Gus Samsudin dihadirkan dalam tayangan kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Kamis (11/8/2022). Dalam kesempatan tersebut, dia membahas tudingan Pesulap Merah yang menyebutnya menipu.

"Saya dikatakan melakukan penipuan. Yang ingin saya tanyakan di sini, siapa yang saya tipu? Mana korbannya dan apa alat buktinya?" kata Gus Samsudin.

Dampak Pesulap Merah membongkar trik Gus Samsudin, Padepokan Nur Dzat Sejati juga resmi ditutup Pemkab Blitar, Jawa Timur. Oleh sebab itu, Gus Samsudin memutuskan melaporkan Pesulap Merah yang bernama asli Marcel Radival ke Polda Jawa Timur.

"Tindakan hukum saya bukan cuma tentang pencemaran nama baik, tetapi mendistribusikan sesuatu hal yang bukan miliknya, ujaran kebencian, dan menimbulkan kerusuhan dan perusakan," ujar Gus Samsudin.

Dengan laporannya tersebut, Gus Samsudin berharap ada efek jera terhadap masyarakat Indonesia agar tidak semena-mena menuduh. Gus Samsudin pun bersedia masuk penjara apabila dirinya terbukti bersalah.

"Semuanya untuk pembelajaran dalam masyarakat bahwa jangan sampai panjenengan (Anda) itu melakukan suatu hal yang melanggar hukum," kata Gus Samsudin.

"Kalo saya melanggar hukum, saya siap dipenjara, bukan sekadar tutup channel (YouTube)," ujarnya lagi.

Selain pidana, Gus Samsudin juga berencana membuat gugatan perdata. Tuntutannya tak main-main, yakni minta ganti rugi Rp 100 miliar.

"Penasihat hukum saya menuntut beliau (Pesulap Merah) 100 miliar," katanya kepada Denny Sumargo.

Sebelumnya Pesulap Merah juga dilaporkan Persatuan Dukun se-Indonesia karena dianggap menghina profesi dukun. Para dukun juga terdampak sepi job akibat Pesulap Merah 'membongkar' trik mereka.




0 Komentar

Silahkan beri komentar dengan bijak dan sesuai dengan topik artikel, karena semua komentar akan saya moderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Thanks :)

Salam Damai

Banner Iklan Sariksa
Banner Iklan Sariksa
Banner Iklan Sariksa