Ilmu Isi Apa Ilmu Kosong?



Kesaktian dan mistik di indonesia bahkan dunia seakan sudah mendarah daging. Manusia lebih menggantungkan hidupnya pada mistik dan kesaktian daripada kepada Allah SWT. Memang sudah jadi warisan turun temurun bahwa hidup itu harus mempunyai pegangan. Dengan pegangan, orang akan dihormati oleh orang lain. Dengan pegangan manusia akan dianggap lebih oleh orang lain, setidaknya itu yang dilihat oleh orang lain yang mempunyai pegangan. Pegangan disini, yang diturunkan oleh orang-orang tua jaman dulu berupa jimat, budelan, azimat, jimat, izim dan ilmu-ilmu tertentu atau amalan-amalan tertentu seperti amalan wirid, doa atau mantera.

Karena ketidak tahuan maka orang jadi taqlid atau tunduk tanpa tahu apa sebenarnya yang ia perbuat. Yang penting dirinya tidak diremehkan oleh orang lain dan segala tujuannya tercapai.

Untuk hidup sukses didunia dan akhirat manusia memang harus berilmu. Disini saya menggolongkannya dalam dua ilmu. Yaitu ilmu isi dan ilmu kosong.

Ilmu Isi adalah ilmu yang membuat seseorang merasa punya ilmu, punya kelebihan dan kesaktian sehingga bisa menunjang hajat atau nafsunya. Misalnya ilmu kewibawaan. Dengan ilmu ini orang akan merasa lebih berwibawa dan dihormati orang lain sehingga nafsu tinggi hatinya terjaga didepan mata orang-orang atau manusia lain.

Contoh lain adalah ilmu pelet atau pengasihan. Dengan ilmu ini orang akan bisa mempengaruhi orang lain sehingga orang lain akan merasa berbelas kasih dan tunduk sehingga pemilik ilmu pengasihan atau ilmu pelet ini bisa melampiaskan nafsunya, nafsu biologisnya, atau nafsu untuk membuat orang lain tunduk dan berbelas kasih sehingga dia bisa menggerogoti harta dan tubuh orang yang ia pelet atau orang-orang yang ingin ia gagahi untuk mengumbar nafsunya.

Ilmu Kosong adalah ilmu yang membuat orang merasa dirinya tidak mempunyai apa-apa, dan sebenarnya dia memang tidak mempunyai apa-apa. Baginya Allah adalah pemilik segalanya. Nafsu dan keinginan dikendalikan bahkan ditekan hanya untuk dekat kepada Allah saja. Dekat dan ridho Allah adalah tujuannya. Jikalau ia berbuat semua demi ridho Allah. Orang macam ini tidak takut dengan hidup karena Allah sudah menjamin dan ia yakin bahwa Allah akan selalu melindunginya. Ia tidak butuh ilmu mistik, ilmu kesaktian, ilmu kedikjayaan dan segala ilmu yang tidak dibenarkan oleh syariat islam.

Lahir dan mati tetap kosong. Lahir suci dan mati juga suci dari tauhid yang tidak benar. Hanya Allahlah yang menjadi penolong bukan jin yang menyamar dan menipu manusia dengan menjadikan manusia sakti. Sesungguhnya ilmu mistik dan ilmu kesaktian adalah ilmu sesat. Ilmu macam ini membuat manusia merasa hebat. Merasa hebat sama dengan takabur. Takabur sama dengan syirik. Syirik adalah dosa yang tidak pernah diampuni Allah SWT. Memang benar jin setan selalu menggoda manusia sehingga membuat manusia berpaling kepada Allah. Manusia lebih bergantung pada ilmu kesaktian, jin, harta benda, martabat yang tinggi, dukun atau paranormal yang dianggap sakti dan bisa mengatasi segala problema kehidupan mereka.
Kebanyakan manusia memang sesat karena termakan oleh hawa nafsunya, terbujuk dan lebih menuruti hawa nafsunya.

 Jika orang tersebut menjelang ajal? Kepada siapa lagi dia akan bergantung? Apakah ilmu mistik, ilmu kesaktian, jin setan, harta benda, dukun atau paranormal yang selama ini ia pertuhankan akan menolongnya? Sudah berpikirkah dikehidupan akhirat kelak? Sesungguhnya ilmu isi atau yang kelihatan isi ini adalah ilmu kosong, ilmu tipu daya jin setan.

Sedangkan ilmu kosong dimana orang menyandarkan tauhid dan kehidupannya hanya pada Allah semata itu adalah ilmu yang isi, ilmu yang sebenarnya. Ilmu yang akan menolong kehidupan manusia didunia dan akhirat. Ilmu yang insya Allah akan menyelamatkan manusia menjelang ajalnya.

Jika anda berpikiran bahwa hidup tanpa ilmu kesaktian atau tanpa bantuan jin atau dukun atau paranormal tidak akan sukses, itu adalah pikiran yang picik alias bodoh. Memang mayoritas bangsa indonesia berpikiran mistik dan itu sudah turun temurun dari nenek moyang dan itu yang harus dihancurkan. Qur'an dan hadits atau syari'at islam jika diamalkan dengan benar, benar-benar akan menyelamatkan hidup manusia. Tidak ada dukun atau paranormal atau jin yang bisa mempengaruhi orang-orang yang beriman. Jika ada orang yang merasa beriman namun masih bisa terganggu oleh tiupan jin, misalnya terkena santet, saya yakin imannya adalah abal-abal. Imannya masih ada ruang kosong yang yakin atau percaya bahwa jin atau setan sangat hebat. Sesungguhnya hanya Allah sajalah yang hebat. Jika anda percaya itu Allah akan melindungi anda. Jika anda berprasangka baik kepada Allah, maka Allah akan selalu melindungi dan membantu anda. Jadi mulai sekarang tinggalkan ilmu-ilmu anda yang tidak jelas dan kembali kepada Allah sepenuhnya.

Penulis bukannya oran yang hebat cuma sedang belajar kemblai kepada Allah dan meninggalkan segala ilmu kosong dunia yang menyesatkan. Tidak ada yang sakti selain daripada Allah jadi berlindunglah kepadanya. Jika kita dalam perlindungan Allah makhluk tuhan mana yang bisa mencelakakan kita?

Dari sekarang pilihlah, mau ilmu isi atau mau ilmu kosong? Kembalilah kepada Allah selagi masih ada umur, selagi masih ada kesempatan. Jangan tertipu dunia yang tidak lama ini.

1 Komentar

Silahkan beri komentar dengan bijak dan sesuai dengan topik artikel, karena semua komentar akan saya moderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Thanks :)

Salam Damai

Banner Iklan Sariksa
Banner Iklan Sariksa
Banner Iklan Sariksa